Para pembuat kebijakan di Bank Jepang (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan program pelonggaran bank sentral itu tanpa diubah.
Pertemuan dua hari yang berakhir pada Jumat (10/03/2023) itu merupakan pertemuan terakhir bagi Gubernur Kuroda Haruhiko yang akan melepas jabatannya bulan depan. Kebijakan pelonggaran moneter besar-besaran yang dilakukan Kuroda selama 10 tahun masa jabatannya akan diteruskan oleh gubernur baru BOJ.
Bank sentral itu akan mempertahankan tingkat suku bunga patokan jangka pendek dengan nilai negatif. Dikatakan pula bank itu akan terus membeli aset-aset guna mempertahankan suku bunga jangka panjang pada “sekitar 0 persen”.