Unjuk rasa Hari Perempuan Internasional diadakan di Turki, Peru, Brasil dan banyak lokasi lainnya di seluruh dunia menyerukan peningkatan hak wanita.
Ribuan perempuan Turki berunjuk rasa di kota terbesar negara itu, Istanbul, pada Rabu (08/03/2023). Mereka menentang larangan pemerintah untuk berdemonstrasi dengan meneriakkan, “Kami tidak akan bungkam, kami tidak akan takut.” Bentrok terjadi antara sejumlah pengunjuk rasa dengan polisi antihuru-hara yang menggunakan gas air mata untuk membubarkan mereka.
Seorang mahasiswi mengatakan, “Kami datang ke sini untuk melawan kekerasan negara maskulin yang mengelilingi kehidupan kami.”
Sementara itu di Lima, ibu kota Peru, para pengunjuk rasa menyerukan penghapusan diskriminasi terhadap wanita. Mereka meneriakkan, “Perjuangan kami adil, dan tidak ada yang membuat kami takut.”
Di kota terbesar di Brasil, Rio de Janeiro, banyak wanita turun ke jalanan menyerukan legalisasi aborsi dan diakhirinya kekerasan berdasarkan gender.
Pada Rabu malam, Patung Kristus Penebus yang menjadi ciri khas Kota Rio de Janeiro disoroti lampu berwarna ungu, yang menjadi simbol gerakan internasional bagi pengentasan kekerasan terhadap wanita.