Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengungkapkan harapan bahwa rencana pemerintahannya untuk menyelesaikan isu pekerja masa perang akan memberikan momentum terhadap upayanya guna memperbaiki hubungan dengan Jepang.
Korea Selatan pada Senin (06/03/2023) mengumumkan rencana untuk mendirikan dana yang didukung pemerintah dengan donasi dari perusahaan domestik. Dana itu memberikan kompensasi bagi orang yang mengatakan dipaksa bekerja bagi perusahaan Jepang selama Perang Dunia Kedua.
Pemerintah Jepang mengatakan segala hak untuk mengajukan klaim telah diselesaikan secara penuh dan final pada 1965, ketika Jepang dan Korea Selatan menormalisasi hubungan.
Yoon mengatakan pada Selasa (07/03/2023) bahwa rencana itu merupakan hasil dari upaya pemerintah untuk mencari penyelesaian demi kepentingan bersama dan perkembangan masa depan kedua negara dengan menghormati posisi korban.
Ia menambahkan bahwa kerja sama yang berorientasi masa depan akan membantu mempertahankan kemerdekaan, perdamaian, dan kemakmuran tidak hanya bagi kedua negara tetapi seluruh dunia.