Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan pembicaraan tengah dilakukan dengan Amerika Serikat (AS) mengenai rencana untuk menyimpan persediaan senjata dan amunisi militer AS di Taiwan.
Chiu menyampaikan hal tersebut dalam sebuah pertemuan komite parlemen pada Senin (06/03/2023).
Seorang anggota partai oposisi bertanya kepada Chiu soal kemungkinan Taiwan akan diminta untuk mengizinkan AS memindahkan sebagian persediaannya yang saat ini berada di kawasan lain di Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan, ke Taiwan. Chiu mengatakan diskusi mengenai itu tengah dilakukan.
Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional AS bagi fiskal 2023, yang disahkan sebagai UU tahun lalu, memberikan wewenang kepada presiden untuk menyiapkan persediaan amunisi dan barang darurat lainnya untuk Taiwan.
AS dan sekutu-sekutu barat sejauh ini dapat menyediakan persenjataan dan suplai lainnya guna membantu Ukraina melawan invasi Rusia. Namun, negara-negara tersebut kesulitan melakukan hal itu bagi Taiwan jika tentara Cina melakukan blokade udara dan laut di kawasan itu.
Pengakuan Chiu atas pembicaraan dengan AS mengenai rencana persediaan itu secara luas dianggap sebagai upaya Taiwan untuk mencegah Beijing melakukan aksi provokasi di kawasan tersebut.