Roket utama baru Jepang, H3, meluncur pada Selasa (07/03/2023) pagi, tetapi misi itu setelahnya dinyatakan gagal. Peluncuran roket H3 berlangsung di Pusat Antariksa Tanegashima di Provinsi Kagoshima, Jepang barat daya.
Para pejabat mengatakan roket itu mengudara, tetapi mesin kedua tidak menyala. Ditambahkan, sinyal dikirimkan untuk menghancurkan roket tersebut.
Roket itu mengangkut satelit pengamat Bumi yang ditujukan guna meningkatkan mitigasi bencana.
Badan Eksplorasi Antariksa Jepang, JAXA, sebelumnya telah mencoba meluncurkan roket itu bulan lalu. Namun, peluncuran itu dibatalkan akibat kegagalan sistem.
JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries mengembangkan roket bernilai 1,4 miliar dolar itu selama sembilan tahun.