Kementerian Pertahanan Jepang berencana menutup lokasi vaksinasi virus korona skala besar di Tokyo dan Osaka yang dikelola oleh Pasukan Bela Diri (SDF) pada akhir bulan ini.
Kementerian mengatakan layanan pemesanan tempat telah menurun menjadi sekitar 20 persen dari kapasitas maksimal. Kementerian telah melakukan pembahasan untuk menyelenggarakan upacara penutupan yang akan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Hamada Yasukazu.
Lokasi tersebut dibuka pada Mei 2021 untuk mempercepat vaksinasi virus korona. Enam bulan kemudian operasinya ditangguhkan, tetapi pemberian vaksin di Tokyo dimulai kembali pada Januari tahun lalu dan lokasi di Osaka dibuka kembali pada Februari guna mengatasi lonjakan varian Omicron.