Pasukan Rusia meningkatkan serangan guna mengepung Kota Bakhmut yang dianggap sebagai tempat strategis untuk menguasai Kawasan Donetsk di Ukraina timur.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Minggu (05/03/2023) mengatakan pasukan Rusia tidak berhenti berupaya untuk mengepung Kota Bakhmut.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu mengatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan pasukan dan kendaraan tempur Ukraina, serta target lainnya di Kawasan Donetsk.
Kementerian itu juga mengatakan militernya menembakkan artileri ke Kharkiv di Ukraina timur dan Zaporizhzhia di selatan.
Serangan roket Rusia dilaporkan menghantam bangunan permukiman, menyebabkan jumlah warga sipil yang tewas meningkat.
Sebanyak 13 orang tewas setelah sebuah bangunan apartemen lima lantai dihancurkan di Zaporizhzhia pada Kamis (02/03/2023). Tiga orang tewas dalam serangan roket di sebuah rumah di Kherson, Ukraina selatan, pada Sabtu (04/03/2023).
Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, memuat pernyataan di media sosial yang mengatakan bahwa teroris Rusia terus membunuh warga sipil.
Kementerian Pertahanan Inggris menegaskan bahwa Rusia mengalami kekurangan pasokan militer di Ukraina. Kementerian itu mengatakan berdasarkan data intelijen pada Minggu dilaporkan bahwa Rusia mengerahkan pasukan cadangan yang diperintahkan untuk menyerang sebuah bangunan beton yang menjadi pos bersenjata Ukraina dengan hanya menggunakan senapan dan sekop.