Seorang pejabat Korea Utara mengatakan negaranya telah mampu meluncurkan berbagai jenis satelit ke orbitnya.
Kantor berita milik pemerintah, KCNA, melaporkan hal itu pada Senin (06/03/2023) dalam sebuah wawancara dengan Wakil Direktur Badan Pengembangan Antariksa Nasional Pak Kyong Su.
Kantor berita itu menyatakan wawancara tersebut dilakukan sehari sebelumnya untuk memperingati 14 tahun pencapaian negara itu dalam Perjanjian Antariksa.
Pak mengatakan Korea Utara telah mencapai kemajuan dalam pengembangan satelit multifungsi dan berkemampuan tinggi.
Ia mengatakan negaranya telah berhasil mengembangkan mesin peluncur berdaya dorong tinggi yang mampu membawa roket. Ia menambahkan hal itu telah memberi keyakinan bagi negaranya untuk meluncurkan berbagai satelit ke orbitnya.
Korea Utara telah mengumumkan akan menyelesaikan persiapan bagi satelit pengintai militernya pada April.
Pada Maret tahun lalu, pemimpin Korut Kim Jong Un mengunjungi Badan Pengembangan Antariksa Nasional dan mengungkap rencana untuk menempatkan lebih banyak satelit pengintai di orbitnya.
Ia juga mengunjungi tempat peluncuran satelit di Tongchang-ri di barat laut negara itu pada bulan yang sama dan memerintahkan pejabat untuk memodernisasi dan memperluas fasilitas tersebut.
Komunitas internasional tetap waspada karena Pyongyang mungkin meluncurkan serangkaian lain rudal balistik jarak jauh dari tempat peluncuran itu, sambil mengeklaim bahwa peluncuran tersebut adalah untuk satelit.