Badan antariksa Jepang mengatakan akan meluncurkan roket andalan baru negara ini H3 pada Senin (06/03/2023).
Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) membatalkan upaya peluncuran pada 17 Februari akibat kerusakan sistem.
JAXA menjelaskan bahwa sistem kendali mendeteksi abnormalitas dan sinyal penyala roket tidak terkirim ke roket pendorong.
JAXA mengatakan tidak ada kerusakan ditemukan pada roket itu, termasuk pendorong dan satelit pengamat Bumi yang diangkut serta peralatan di darat.
H3 adalah roket besar pertama yang dikembangkan oleh Jepang dalam sekitar 30 tahun. Roket ini awalnya dijadwalkan meluncur pada tahun fiskal 2020. Namun, peluncurannya ditunda sebagian akibat adanya kesulitan dalam pengembangan mesin utama yang baru.