Anak-anak yang kehilangan tempat tinggal di Turki akibat serangkaian gempa dahsyat di negara itu pada bulan lalu kini mengikuti sekolah darurat yang didirikan di komunitas perumahan sementara.
Gempa bermagnitudo 7,8 melanda Turki selatan pada 6 Februari dekat perbatasan Suriah. Gempa itu beserta gempa-gempa susulan menewaskan lebih dari 51.000 orang. Sebanyak 45.089 korban meninggal di Turki dan 5.914 di Suriah. Banyak orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
Sebuah sekolah di Nurdagi, Turki selatan, memulai kembali kelas pekan lalu bagi siswa SMP dan SMA.
Sekitar 20 murid SMP mengikuti kelas pada Kamis (02/03/2023). Sekolah itu mengadakan kelas-kelas dengan bantuan para sukarelawan.
Direktur regional UNICEF bagi Eropa dan Asia Tengah pekan lalu mengatakan bahwa pendidikan hampir 4 juta anak-anak di Turki terancam berisiko akibat banyaknya sekolah-sekolah di sana yang rusak atau hancur.