Jepang mengungkapkan rencananya untuk menyediakan 50 juta dolar AS dalam bentuk bantuan guna membantu memperbaiki ketahanan pangan bagi negara-negara berkembang yang membentuk Selatan Dunia. Langkah ini dilakukan menyusul harga-harga pangan yang terus melonjak sebagian besar akibat invasi Rusia atas Ukraina.
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Yamada Kenji membuat pengumuman itu pada Kamis (02/03/2023) dalam pertemuan menteri-menteri luar negeri G20 di India.
Rencana itu kemungkinan akan mencakup bantuan makanan darurat bagi negara-negara di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Pemerintah Jepang diperkirakan akan segera membuat keputusan finalnya.
Para analis mengatakan negara-negara Selatan Dunia mempertahankan sikap netral terhadap situasi di Ukraina. Rencana bantuan itu diyakini merupakan salah satu upaya Jepang untuk memberikan berbagai bentuk dukungan guna meningkatkan kerja sama dengan negara-negara tersebut.