Majelis Rendah Parlemen Jepang mengesahkan rancangan anggaran yang terbesar untuk tahun fiskal yang dimulai pada April.
Rancangan anggaran tahun fiskal 2023 mencapai 114 triliun yen, atau lebih dari 834 miliar dolar, merupakan yang pertama melampaui angka 110 triliun yen.
Anggota Parlemen melakukan pemungutan suara dalam sidang pleno Majelis Rendah pada Selasa (28/02/2023).
Sebelum pemungutan suara, Makihara Hideki dari Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa menjelaskan bahwa rancangan itu mencakup anggaran pertahanan yang dibutuhkan untuk tahun pertama, dari rencana lima tahun sebesar 315 miliar dolar, guna meningkatkan kapabilitas pertahanan Jepang.
Noma Takeshi dari kubu oposisi Partai Demokratik Konstitusional menolak dengan tegas ketentuan terkait pertahanan dalam rancangan itu. Ia mengatakan rancangan itu tidak begitu rasional dan dibutuhkan serta menambah beban masyarakat atas kenaikan pajak.
Rancangan itu disahkan dengan dukungan LDP serta mitra koalisinya Komeito dan lainnya. Rancangan itu kemudian diajukan ke Majelis Tinggi.
Konstitusi Jepang menetapkan bahwa anggaran secara otomatis berlaku setelah 30 hari sejak rancangan lolos di Majelis Rendah, terlepas apakah Majelis Tinggi melakukan pemungutan suara atau tidak.