Makin Banyak Anggota Parlemen Dukung Kishida Lawat Ukraina

Makin banyak anggota parlemen yang mendukung rencana Perdana Menteri Kishida Fumio untuk melawat ke Ukraina tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Parlemen.

Para anggota parlemen itu, baik yang berasal dari partai berkuasa maupun oposisi, memandang kemungkinan kunjungan Kishida ke Ukraina sebagai kasus pengecualian.

Rencana seperti itu berlawanan dengan praktik standar perdana menteri yang menyampaikan kepada Parlemen mengenai rencana perjalanannya sebelum bertolak ke luar negeri.

Namun, Motegi Toshimitsu, Sekretaris Jenderal Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa, memberikan justifikasi rencana itu, dengan mengatakan persiapan besar akan harus diambil guna merespons hal-hal yang tidak diperkirakan serta memastikan keselamatan Kishida.

Seorang politikus senior dari pihak oposisi menyampaikan suara yang sama. Ia mengatakan Parlemen tidak seharusnya menghalangi kemungkinan kunjungan Kishida ke Ukraina.

Pemerintah masih belum membuat keputusan mengenai rencana tersebut dan tengah memantau secara saksama jika ada lebih banyak politikus yang mendukungnya sebagai langkah diplomatik penting bagi Jepang yang memegang kepresidenan G7 tahun ini.

Namun, beberapa pakar telah menyebutkan bahwa menjamin keselamatan perdana menteri di negara yang terpecah konflik bukanlah tugas yang mudah bagi Jepang yang tidak memiliki pasukan militer atau unit operasi khusus.