Tiga Pekan Pascagempa Turki, Fokus Kini Pada Perawatan Mental

Tiga pekan telah berlalu sejak gempa bumi dahsyat menghantam Turki selatan dekat perbatasan Suriah. Hingga Senin (27/02/2023) jumlah korban tewas telah melampaui 50.000 jiwa dan sekarang fokus meningkat pada pentingnya perawatan psikologis bagi korban selamat yang kehilangan kediaman mereka.

Gempa dengan kekuatan 7,8 mengguncang pada 6 Februari, diikuti dengan sejumlah gempa susulan. Jumlah korban jiwa di Turki mencapai 44.374, sedangkan di Suriah meningkat hingga 5.914 jiwa.

Pemerintah Turki mengatakan lebih dari 1,91 juta orang saat ini tinggal di tenda atau tempat pengungsian sementara. Disebutkan bahwa sebanyak lebih dari 910.000 kasus perawatan psikologis tengah diberikan kepada para korban selamat dan yang lainnya.

Badan urusan anak-anak PBB, UNICEF, menekankan pentingnya perawatan mental bagi anak-anak korban gempa dengan mengatakan bahwa mereka bisa mengalami depresi dan gangguan stres pascatrauma.