Pemerintah Jepang mengatakan bahwa per tanggal 15 Februari, total 2.302 orang pengungsi telah tiba di Jepang dari Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia.
Badan Layanan Imigrasi mengatakan 602 pengungsi adalah pria dan 1.700 wanita. Terdapat 439 orang berusia 17 tahun ke bawah, 1.563 berusia 18 hingga 60 tahun, dan 300 lainnya berusia lebih dari 60 tahun.
Menurut badan itu, 112 orang pengungsi telah meninggalkan Jepang.
Para pengungsi yang tidak memiliki kerabat atau kenalan di Jepang diberikan akomodasi sementara oleh pemerintah Jepang. Terdapat 64 orang seperti itu yang menginap di kamar hotel per 15 Februari.
Para pengungsi awalnya diberikan visa 90 hari. Setelah itu, mereka dapat menerima status "aktivitas tertentu", yang memungkinkan mereka tinggal dan bekerja di Jepang hingga satu tahun.
Badan itu mengatakan status visa tersebut, serta juga dukungan bagi para pengungsi yang tidak memiliki kerabat atau kenalan di Jepang, akan diperpanjang selama setahun bagi yang mengajukannya.