Harga kondominium baru di Jepang mencapai rekor tinggi untuk enam tahun beruntun pada 2022, akibat kombinasi kuatnya permintaan dan melonjaknya harga bahan bangunan.
Institut Real Estat Ekonomi mengatakan rata-rata harga permintaan unit kondominium baru tahun lalu adalah 51,2 juta yen atau sekitar 380.000 dolar. Angka tersebut naik 0,1 persen dari 2021.
Di wilayah Tokyo dan sekitarnya, harga rata-rata naik 0,4 persen dari sepanjang tahun sebelumnya menjadi hampir 63 juta yen. Harga-harga naik cepat di Osaka dan wilayah sekelilingnya di Jepang barat. Harga rata-rata naik 1,6 persen mencapai lebih dari 46 juta yen, level tertinggi dalam 31 tahun.
Pasokan gagal mengimbangi permintaan saat jumlah unit baru kondominium yang dijual secara nasional anjlok 5,9 persen menjadi sekitar 73.000.
Pejabat institut real estat mengatakan harga kondominium terus naik karena harga bahan konstruksi yang tinggi.