Surat kabar Rusia, Kommersant, pada Minggu (19/02/2023) mengatakan bahwa diplomat tertinggi Cina, Wang Yi, berada di Moskwa guna melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan rencana perdamaian dengan Ukraina.
Koran itu melaporkan bahwa target utama kunjungan Wang adalah meningkatkan peran Beijing dalam penyelesaian damai.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Senin (20/02/2023) mengatakan dirinya tidak menepis kemungkinan pertemuan antara Wang dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia juga mengatakan agendanya jelas dan sangat luas, dengan menambahkan bahwa ada banyak hal yang akan dibicarakan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan telah menyampaikan kekhawatiran kepada Wang mengenai kemungkinan dukungan Beijing bagi invasi Rusia ke Ukraina, saat keduanya bertemu pada Sabtu (18/02/2023) di sela-sela konferensi keamanan di Muenchen, Jerman.