Lawatan Biden Ke Kyiv Tunjukkan Dukungan Bagi Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan lawatan mendadak ke Kyiv. Kunjungan itu berlangsung hanya beberapa hari sebelum momen satu tahun sejak awal invasi Rusia.

Biden menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam lawatan pertamanya ke ibu kota Ukraina itu sejak awal invasi.

Biden menjanjikan pengiriman bantuan militer tambahan senilai sekitar 500 juta dolar. Ia juga menjanjikan sanksi tambahan terhadap Rusia. Biden mengatakan dirinya datang ke Ukraina untuk menunjukkan komitmen tegas dan terus-menerus bagi demokrasi, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina.

Para pejabat AS sebelumnya mengumumkan bahwa Biden akan meninggalkan pangkalan udara di dekat Washington pada Senin (20/02/2023) untuk bertolak ke Polandia. Namun, keberangkatannya dimajukan satu hari dan Biden masuk ke Ukraina tanpa pemberitahuan. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kunjungan ke Ukraina telah disiapkan selama beberapa bulan oleh sekelompok kecil pejabat pemerintahan. Biden hanya didampingi beberapa ajudan dan staf medis.

Langkah terbaru itu tampaknya dimaksudkan untuk mengirim sinyal kuat kesatuan dan solidaritas dengan Ukraina, menjelang satu tahun invasi pada 24 Februari.