Perubahan Status Quo Sepihak Dengan Kekerasan Tidak Akan Ditoleransi

Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio dan Presiden Paraguai Santiago Pena telah menegaskan bahwa upaya untuk secara sepihak mengubah status quo dengan kekerasan tidak akan ditoleransi.

Kishida dan Pena melakukan pertemuan di ibu kota Paraguai, Asuncion, pada Jumat (03/05/2024).

Pertemuan itu berlangsung di tengah meningkatnya ketegasan Cina. Paraguai adalah satu-satunya negara Amerika Selatan yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.

Kedua pemimpin itu sepakat untuk bekerja sama dalam perlucutan senjata dan reformasi Dewan Keamanan PBB.

Mereka menegaskan bahwa negaranya akan meluncurkan program kerja sama pengembangan ruang angkasa yang mempertemukan industri, pemerintah, serta akademisi.

Mereka sepakat bahwa perjanjian untuk meningkatkan perdagangan dan investasi perlu diselesaikan sesegera mungkin.

Kishida dan Pena juga sepakat bahwa Jepang dan blok ekonomi Amerika Selatan, Mercosur, akan mengkaji cara memperkuat hubungan ekonominya. Anggota Mercosur termasuk Paraguai dan Brasil.

Kishida mengatakan pada konferensi pers bersama bahwa ketika komunitas internasional menghadapi krisis yang kompleks, Jepang berharap dapat memperkuat kerja sama dengan Paraguai sambil berbagi nilai-nilai seperti kebebasan dan demokrasi.