BBC Bantah Protes yang Diajukan Bekas Perusahaan Johnny & Associates

BBC telah menanggapi surat protes dari perusahaan Jepang, Smile-Up., yang sebelumnya merupakan agensi pencari bakat Johnny & Associates yang pendirinya mendiang Johnny Kitagawa melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan anak laki-laki dalam bimbingannya.

Perusahaan Smile-Up. pada 25 April menyampaikan tuduhan bahwa lembaga penyiaran publik Inggris itu mengaburkan isi wawancara yang diberikan oleh presiden perusahaan tersebut, Higashiyama Noriyuki. Programa itu ditayangkan pada Maret.

Perusahaan tersebut mengatakan BBC menghapus segmen yang berisi pernyataan Higashiyama bahwa ia ingin menghilangkan fitnah sebanyak mungkin. Ia dilaporkan menanggapi pertanyaan tentang orang-orang yang berkomentar mengenai mereka yang mengaku mendapatkan kekerasan seksual dari Kitagawa.

Perusahaan Smile-Up. menuntut koreksi dan permintaan maaf.

Higashiyama mengatakan dalam programa tersebut bahwa ia yakin bahkan para pemfitnah pun memiliki hak atas kebebasan berbicara. Smile-Up. menuduh BBC sengaja mengaburkan pandangannya.

Perusahaan tersebut juga mengeklaim BBC gagal menepati janjinya untuk tidak menayangkan wawancara dengan para korban yang diatur oleh Smile-Up.

Pada Jumat (03/05/2024), BBC merilis pernyataan di X, sebelumnya Twitter, yang mengatakan, "Film dokumenter ini dibuat dengan penelitian cermat dan dilaporkan sesuai dengan pedoman editorial BBC yang ketat. Kami memastikan bahwa semua kontributor, termasuk Bapak Higashiyama, terwakili secara adil dan akurat serta menyertakan semua hak jawab yang diperlukan."

Pernyataan itu menambahkan, "BBC tidak menyetujui pembatasan apa pun mengenai apa yang dapat didiskusikan selama pertemuan yang diadakan oleh Smile-Up. dengan para penyintas."

Pernyataan itu mengatakan BBC telah menulis surat langsung ke Smile-Up. "untuk menjelaskan mengapa pihaknya menolak semua poin yang disampaikan".