Pemerintah Cina akan mengenakan tarif tambahan pada jenis plastik buatan Taiwan mulai Sabtu (20/04/2024). Pejabat Kementerian Perdagangan Cina mengatakan harga-harga tersebut sangat rendah.
Pengumuman itu disampaikan pada Jumat (19/04/2024). Kementerian berencana mengenakan bea antidumping sebesar 9 hingga 22,4 persen terhadap ekspor polikarbonat Taiwan selama lima tahun ke depan.
Bahan tersebut digunakan untuk komponen mobil dan perangkat elektronik.
Para pengamat mengatakan Beijing berupaya meningkatkan tekanan terhadap Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te yang akan mulai menjabat pada 20 Mei.
Juga pada Jumat, otoritas penerbangan Cina mulai mengoperasikan rute penerbangan komersial yang lewat dekat pulau Kinmen dan Matsu yang terpencil di Taiwan.
Pada bulan Februari, otoritas Cina mengganti rute penerbangan yang ada dengan rute lain yang terbang lebih dekat ke Taiwan.
Para pemimpin di Cina tampaknya ingin melemahkan garis median tidak resmi di Selat Taiwan yang dirancang untuk mencegah bentrokan yang tidak diperkirakan antara kedua belah pihak.