Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te bertemu dengan delegasi bipartisan dari Kosovo. Mereka sepakat untuk makin memperkuat kerja sama antara Taiwan dan Kosovo.
Kelompok anggota parlemen yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Avdullah Hoti mengunjungi Taiwan mulai Selasa (16/04/2024). Delegasi itu bertemu dengan Lai pada hari Jumat (19/04/2024) di kantor kepresidenan di Taipei.
Lai mengatakan Taiwan dan Kosovo berada di garis depan dalam melindungi kebebasan. Ia mengatakan akan mulai menjabat pada 20 Mei, dan sangat berharap untuk terus memperdalam kerja sama dengan Kosovo.
Hoti mengatakan, "Kita menghadapi tantangan serupa secara internasional sebagai negara-negara yang berdaulat dan merdeka." Ia menambahkan, "Saya berharap kita dapat bertukar pengalaman dan saling mendukung bersama dengan sekutu kita."
Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008, tetapi Serbia tidak mengakuinya. Cina termasuk negara yang tidak mengakui Kosovo sebagai sebuah negara, sementara Taiwan mengakui Kosovo.
Taiwan dan Kosovo telah meningkatkan hubungan karena keduanya menghadapi hambatan dalam komunitas diplomatik internasional. Keduanya bukan anggota PBB.
Sekelompok anggota parlemen yang dipimpin Hoti juga mengunjungi Taiwan tahun lalu.
Sementara itu, Cina menjaga hubungan erat dengan Serbia. Dikabarkan ada rencana Presiden Cina Xi Jinping mengunjungi Serbia dalam waktu dekat.