NHK WORLD > Belajar Bahasa Jepang > Bahasa Indonesia Top > Daftar Pelajaran > Pelajaran 44

Pelajaran 44

Setelah makan kue Jepang, minum teh hijau.

Setelah mengunjungi puri itu, ia kini mengikuti upacara minum teh Jepang di sebuah kedai upacara minum teh Jepang setempat.

Pelajaran 44 ( 10 menit. )

Kata kunci:

WAGASHI O TABETE KARA, MACCHA O NOMIMASU.

Naskah

アンナ 和菓子はとても甘いですね。 Kue Jepang sangat manis ya.
Anna WAGASHI WA TOTEMO AMAI DESU NE.
Kue Jepang sangat manis ya.
先生 和菓子を食べてから、抹茶を飲みます。
抹茶は苦いかもしれません。
Setelah makan kue Jepang, minum teh hijau.
Teh hijau mungkin pahit.
Sensei WAGASHI O TABETE KARA, MACCHA O NOMIMASU.
MACCHA WA NIGAI KAMOSHIREMASEN.
Setelah makan kue Jepang, minum teh hijau. Teh hijau mungkin pahit.
アンナ 先生、足がしびれました。いたたたた。 Sensei, kaki kesemutan. Aduh sakit sakit sakit sakit!
Anna SENSEI, ASHI GA SHIBIREMASHITA. ITATATATA.
Sensei, kaki kesemutan. Aduh sakit sakit sakit sakit!

Petunjuk tata bahasa

  KAMOSHIREMASEN

KAMOSHIREMASEN berarti "mungkin".  
contoh: NIGAI KAMOSHIREMASEN. (mungkin pahit)

Sensei Oshiete

Kata kerja bentuk TE + KARA
Dalam Pelajaran 16, kita telah mempelajari bahwa kita dapat mengungkapkan lebih dari satu tindakan dalam satu kalimat dengan menghubungkan kata kerja bentuk TE.

Kata Tiruan Bunyi

Mati rasa
Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki banyak kata tiruan bunyi (onomatope). Sejumlah besar onomatope dalam bahasa Jepang berasal dari suara-suara yang dibuat oleh hewan hingga suara-suara yang mengungkapkan perasaan, dijelaskan dengan audio.

Catatan Si Anna

Duduk tegak dengan kaki bersimpuh sulit dilakukan. Katanya satu cara baik untuk mencegah kaki saya pegal adalah duduk dengan menempelkan kedua jempol kaki. Lain kali saya akan mencobanya.

Anna

Daftar Pelajaran

*Anda akan meninggalkan laman NHK